Jemparingan Nusantara
Bandul, atau biasa juga disebut
wong-wongan, adalah target sasaran yang digunakan dalam gladi (latihan) jemparingan.
# HASIL :
Jemparing / anak-panah bisa mengenati bagian merah / molo, si Penjemparing akan mendapat nilai 3 ; Sedangkan bila mengenai badan / awak yang berwarna putih, mendapat nilai 1.# Filosofi Jemparingan :
Bagi masyarakat Jawa, Yogyakarta pada khususnya, bandul ini tidak sekedar target yang di gandhul-ke (digantung), lalu bersama-sama dijadikan target sasaran panah.Orang bisa seenaknya membuat bandul warna-warni ( dan itu sah-sah saja), namun... di kalangan penjemparing, bandul ini disebut WONG-WONGAN atau orang-orangan.
Wong-wongan ini secara filosofi melambangkan EGO pribadi si pemanah.
Jadi, Saat gladhen panahan (gladhen = latihan bersama; panahan dari kata manah / hati
Gladhen Panahan = yang dilatih bersama-sama adalah manah/ hati), sebenarnya kita TIDAK BERUSAHA MENGALAHKAN orang lain, melainkan berlatih (bersama) untuk mengalahkan EGO diri sendiri.
# Jemparingan Nusantara :
filosofi jemparingan, Jemparingan Nusantara, jemparingan, jemparingan jogja,
Blogger : Kris - Langenastro |
Atlit panahan-tradisional : sejak Maret 2016 di PERPANI KOTA Yogyakarta.
Asal komunitas : Paseduluran Jemparingan LANGENASTRO -
Bregada Jemparingan Langenastro
Selain aktif dalam olah-raga panahan tradisional dan budaya jemparingan, juga aktif dalam pelatihan / mendampingi khususnya anak-anak PAUD - SMP untuk belajar manah.jemparingan.